sahabatmedia.com – Harga emas telah mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, mencapai rekor tertinggi baru. UBS dan CIBC, dua bank investasi terkemuka, telah mengeluarkan proyeksi optimis mengenai harga emas untuk tahun 2026 dan 2027. UBS memprediksi harga emas akan mencapai US$4.700 per ounce pada awal 2026, sementara CIBC memperkirakan rata-rata harga emas akan berada di kisaran US$4.500 per ounce hingga 2027. Proyeksi ini mencerminkan keyakinan kedua institusi terhadap potensi pertumbuhan harga emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.

🧠Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
1. Ketidakpastian Ekonomi Global
Ketidakpastian ekonomi global, termasuk potensi resesi di beberapa negara besar dan ketegangan perdagangan internasional, telah mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman. Emas, sebagai aset safe-haven, menjadi pilihan utama bagi banyak investor untuk melindungi nilai kekayaan mereka dari fluktuasi pasar yang tidak menentu.
2. Pembelian Emas oleh Bank Sentral
Bank-bank sentral di berbagai negara, termasuk China dan Polandia, telah meningkatkan cadangan emas mereka sebagai strategi diversifikasi dan perlindungan terhadap risiko geopolitik. Pembelian besar-besaran oleh bank sentral ini telah memberikan dukungan signifikan terhadap permintaan emas dan, pada gilirannya, mendorong harga emas naik.
3. Aliran Investasi dari ETF dan Investor Ritel
Aliran investasi yang kuat ke dalam Exchange-Traded Funds (ETF) emas dan minat yang meningkat dari investor ritel, terutama di China, telah memperkuat permintaan emas. Pada paruh pertama tahun 2025, lebih dari 600 ton emas dibeli melalui ETF, mencatatkan rekor tertinggi baru dan menunjukkan minat yang kuat terhadap emas sebagai instrumen investasi.
🔄 Proyeksi Harga Emas UBS dan CIBC
1. Proyeksi UBS
UBS memprediksi harga emas akan mencapai US$4.700 per ounce pada kuartal pertama 2026. Proyeksi ini didasarkan pada penurunan suku bunga riil yang mungkin terjadi, yang akan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset investasi. Selain itu, UBS juga memperkirakan bahwa harga emas dapat mencapai US$3.700 per ounce pada kuartal kedua 2026, dengan potensi mencapai US$4.000 per ounce jika kondisi ekonomi dan geopolitik memburuk.
2. Proyeksi CIBC
CIBC, di sisi lain, memperkirakan harga emas akan rata-rata sekitar US$4.500 per ounce hingga 2027. Proyeksi ini mencerminkan momentum pasar bullish yang terus berlanjut, didorong oleh faktor-faktor seperti pembelian emas oleh bank sentral, ketidakpastian ekonomi global, dan permintaan yang kuat dari investor institusional dan ritel.
✅ Kesimpulan
Proyeksi harga emas yang optimis dari UBS dan CIBC mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi pertumbuhan harga emas di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi, pembelian emas oleh bank sentral, dan aliran investasi yang kuat, harga emas diperkirakan akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa tahun mendatang. Bagi investor, ini mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan emas sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.
