Viral Daerah Pemerintah

Armuji Temukan Pertalite Bercampur Kandungan Lain dari Warga yang Antre BBM

Armuji Temukan Pertalite Bercampur Kandungan Lain dari Warga yang Antre BBM

sahabatmedia.com – Wali Kota Armuji baru-baru ini menemukan kasus Pertalite yang diduga bercampur kandungan lain saat warga antre membeli BBM. Temuan ini memicu kekhawatiran soal kualitas BBM dan potensi kerusakan kendaraan, sekaligus menjadi sorotan publik di berbagai daerah.

Kasus ini muncul di tengah antrean panjang warga di sejumlah SPBU. Beberapa konsumen melaporkan motor atau mobil brebet setelah mengisi Pertalite, yang akhirnya memicu pemeriksaan oleh pihak berwenang. Armuji pun turun tangan langsung untuk memastikan kualitas BBM tetap aman dan sesuai standar.

Artikel ini membahas kronologi temuan, analisis teknis BBM, langkah pemerintah, dan saran bagi masyarakat agar tetap aman saat mengisi bahan bakar.

Kronologi Penemuan Pertalite Bercampur Zat Lain

Penemuan ini bermula dari laporan warga yang mengalami masalah mesin setelah membeli Pertalite. Warga mengeluh mesin motor brebet dan performa kendaraan menurun.

  1. Pemeriksaan awal – Armuji memerintahkan tim teknis untuk mengambil sampel BBM di SPBU yang menjadi titik laporan.

  2. Analisis laboratorium – Sampel diuji dan ditemukan adanya kandungan yang tidak sesuai standar Pertalite. Kandungan ini bisa berasal dari pencampuran dengan BBM jenis lain atau zat asing.

  3. Investigasi SPBU – Pemerintah kota bekerja sama dengan Pertamina untuk menelusuri rantai distribusi BBM dan memastikan tidak ada praktik pencampuran yang melanggar aturan.

Menurut Armuji, kasus ini tidak tersebar luas, tapi menjadi perhatian serius karena berpotensi merugikan konsumen dan menurunkan kepercayaan publik terhadap distribusi BBM.

Dampak Pertalite Bercampur pada Kendaraan

Pertalite bercampur zat lain bisa menimbulkan dampak negatif pada kendaraan. Beberapa di antaranya:

  1. Motor brebet dan mobil kehilangan tenaga – Kandungan yang tidak sesuai spesifikasi dapat mengganggu pembakaran di mesin.

  2. Kerusakan jangka panjang – Jika digunakan terus-menerus, bisa memengaruhi komponen mesin seperti injector dan piston.

  3. Emisi tidak sesuai standar – Pencampuran zat asing berpotensi meningkatkan polusi udara karena pembakaran tidak sempurna.

Para mekanik merekomendasikan agar pemilik kendaraan segera memeriksa tangki dan filter BBM jika merasakan gejala brebet atau penurunan performa.

Langkah Pemerintah Kota dan Pertamina

Menanggapi temuan ini, Armuji bersama Pertamina mengambil beberapa langkah cepat:

  1. Penyisiran SPBU – SPBU di wilayah kota diperiksa kualitas BBM-nya.

  2. Peningkatan pengawasan distribusi – Rantai distribusi BBM diperketat untuk mencegah pencampuran BBM ilegal.

  3. Sosialisasi ke masyarakat – Warga diimbau untuk melaporkan gejala brebet atau mencurigai BBM bercampur, dan memilih SPBU resmi.

Selain itu, tim teknis juga menyiapkan pemeriksaan berkala agar kualitas BBM tetap terjaga, termasuk memastikan tidak ada campuran ilegal dari pihak ketiga.

Tips Aman bagi Warga saat Antre BBM

Masyarakat perlu berhati-hati agar tidak terkena dampak BBM bercampur:

  1. Pilih SPBU resmi – Pastikan SPBU beroperasi resmi dan bersertifikasi Pertamina.

  2. Perhatikan kendaraan setelah isi BBM – Jika motor brebet atau mobil kehilangan tenaga, segera hentikan penggunaan dan lapor ke SPBU.

  3. Gunakan aplikasi resmi Pertamina – Untuk mengecek stok dan distribusi BBM serta memastikan kualitas tetap sesuai standar.

Dengan langkah ini, risiko kerusakan kendaraan akibat BBM bercampur bisa diminimalkan.